PROPOSAL-MELAKUKAN KEGIATAN WAWANCARA DENGAN TOKOH AGAMA DAN BELAJAR TOLERANSI DARI TOKOH AGAMA MATA KULIAH CHARACTER BUILDING AGAMA
CBDC – TFI
Character
Building : Agama
MELAKUKAN KEGIATAN WAWANCARA DENGAN
TOKOH AGAMA
Belajar Toleransi dari Tokoh Agama
Identitas Kelompok
Nim
|
Nama
|
Jabatan (ketua, sekertaris, anggota)
|
2001589390
|
Calvin
|
Ketua
|
2001558574
|
Leonardi Suwandi
|
Sekretaris
|
2001577850
|
Calvin Yonathan
|
Anggota
|
2001558353
|
Eric Kurniawan
|
Anggota
|
2001565831
|
Leo Pranando DCJ
|
Anggota
|
2001565724
|
Andreas Marcolia
|
Anggota
|
2001567055
|
Novanthio Taniko H.
|
Anggota
|
Kelas
|
LH-01
|
BINUS UNIVERSITY
2017
Bab 1: Pendahuluan
I. Latar Belakang
Manusia adalah
makhluk indiviudu sekaligus sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial
tentunya manusia dituntut untuk mampu berinteraksi dengan individu lain dalam
rangka memenuhi kebutuhannya. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam
masyarakat, seorang individu akan dihadapkan dengan kelompok-kelompok yang
berbeda warna dengannya salah satunya adalah perbedaan agama. Dalam menjalani
kehidupan sosialnya tidak bisa dipungkiri akan ada gesekan-gesekan yang akan
dapat terjadi antar kelompok masyarakat, baik yang berkaitan dengan ras maupun
agama. Dalam rangka menjaga keutuhan dan persatuan dalam masyarakat maka diperlukan
sikap saling menghormati dan saling menghargai, sehingga gesekan-gesekan yang
dapat menimbulkan pertikaian dapat dihindari. Masyarakat juga dituntut untuk
saling menjaga hak dan kewajiban diantara mereka antara yang satu dengan yang
lainnya.
Toleransi
antarumat beragama adalah cara agar kebebasan beragama dapat terlindungi dengan
baik. Kebebasan dan toleransi tidak dapat diabaikan. Namun yang sering kali
terjadi adalah penekanan dari salah satunya, misalnya penekanan kebebasan yang
mengabaikan toleransi dan usaha untuk merukunkan dengan memaksakan toleransi
dengan membelenggu kebebasan. Untuk dapat mempersandingkan keduanya, pemahaman
yang benar mengenai kebebasan beragama dan toleransi antar umat beragama
merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat.
II . Permasalahan
- Kurang pahamnya rasa toleransi dan indahnya perbedaan pada saat ini
- Menambah pengetahuan tentang agama, dan bisa menerima antar sesama
- Dapat meningkatkan iman.
III . Tujuan
Kegiatan
- Mengerti dan bisa mengaplikasikan rasa toleransi.
- Memperkuat jiwa solidaritas antar sesame umat beragama.
- Mempererat tali persaudaraan antar umat beragama.
- Meningkatkan keimanan
IV. Manfaat
kegiatan
- Rasa Persaudaraan yang semakin tertanam.
- Tertanamnya rasa toleransi terhadap sesame umat beragama.
- Mengerti dan memahami indahnya perbedaan.
- Memberikan motivasi untuk menjaga perbedaan yang ada.
Bab 2: Metode Kegiatan
I. Rencana Kegiatan
Dalam kegiatan
Belajar toleransi dari tokoh agama, rencana kegiatan yang telah kami siapkan
yaitu, kami mendiskusikan pertanyaan yang digunakan dalam wawancara, menentukan
tempat kegiatan , dan membuat jadwal kegiatan . setelah rencana kegiatan telah
selesai kami dapat mudah untuk memulai kegiatan kelompok kami dengan mewancarai
tokoh agama.
II. Lokasi Kegiatan
- Chandra Prabha Pura Jelambar, Jl. Indraloka Raya, RT.8/RW.10, Jelambar, West Jakarta City, Jakarta.
- Vihara Ekayana Arama (Jalan Mangga II No. 8, Tanjung Duren Barat, RT.8/RW.8, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11510)
- Gereja Kristen Jakarta (Jl. Tambora Raya No. 44 Jemb. V, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11220).
III. Waktu Kegiatan
Kegiatan kami akan kami
mulai pada 28 - 31 Oktober 2017 dan dimulai pada jam 10.00 hingga kegiatan
selesai.
IV. Peserta
Kegiatan
Peserta
kegiatan Kunjungan Tokoh Agama terdiri atas :
- Calvin
- Leonardi Suwandi
- Andreas Marcolia
- Calvin Yonathan
- Eric Kurniawan
- Leo Pranando DCJ
- Novanthio Taniko H.
V. Panduan Wawancara
- Kami memperkenalkan diri terlebih dahulu, setelah itu kami menjelaskan tujuan kami untuk mewawancara.
- Kami meminta izin jika kami akan merekam saat proses wawancara dilakukan.
- Kami memulai wawancara dengan pertanyaan awal yang ringan.
- Selanjutnya kami akan mengajukan pertanyaan berikutnya secara runtun sesuai dengan apa yang kami diskusikan terlebih dahulu.
- Sebagai penutupnya kami akhiri dengan ucapan terima kasih.
Bab 3: Konsep
Agama merupakan pengakuan atau tanggapan manusia terhadap adanya kekuatan adanya kekuaran supranatural, kekuatan adikodrati yang melebihi segala realitas ada. Motivasi dalam keagamaan pada umumnya bersifat psiko-subjektif yang diyakini sebagai hal yang baik dan benar yang mengarahkan perilaku, cara berpikir, dan cara bertindak.Motivasi dasar mengapa para penganut Agama menghayati agamanya diambil dari(Bdk. International Encyclopedia of the Social Sciences, 2010: hlm. 161), antara lain ; a.Mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mendasar kehidupan yang tidak bisa dijawab oleh ilmu pengetahuan dan teknologi, b. orang menganut agama untuk mengatasi keterbatasan-keterbatasan manusiawi yang dialami didalam hidupnya, c. orang menganut agama untuk menciptakan keteraturan dan kohesi sosial. Dan pada umumnya agama memiliki 5 karakteristik dasar yang terdapat didalamnya yakni; 1.Memiliki kepercayaan agama, 2.Memiliki simbol agama, 3. Memiliki praktik agama, 4. Memiliki umat atau penganut agama, 5.Memiliki pengalaman keagamaan.
Berhubungan tema yang kita angkat adalah “Belajar toleransi dari tokoh agama” dan sebagai bentuk rasa ingin tahu tentang rasa toleransi lebih jauh lagi, kami akan melakukan wawancara(dialog) kepada beberapa tokoh agama yang berbeda tentang pendapat mereka terhadap sikap toleransi, saling menghargai. dan lain sebagainya. Dialog dapat diartikan sebagai pembicaraan langsung antar orang-orang yang mempunyai pandangan berbeda tentang suatu hal, untuk saling tukar informasi, sehingga memperoleh saling pengertian di antara mereka. Jadi, tujuan kami melakukan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasa toleransi kita terhadap perbedaan, dan juga kelompok kami ingin menyatukan pendapat dari berbagai tokoh agama tertentu untuk mendapatkan pengetahuan lebih dan penerapaannya di kehidupan masyarakat.
Maka dari itu kami berharap banyak dari kegiatan ini agar bisa membuat kami lebih memahami dan mendapatkan ilmu baru serta berguna yang bisa kami dapatkan dari beberapa tokoh agama yang akan kami wawancarai dan menjadikannya pembelajaran bagi kami dan dapat diaplikasikan kepada orang lain. Dan bisa mempererat hubungan sesama masyarakat di lingkungan sekitar kita dan agar bisa terjalinnya rasa toleransi antar umat beragama dan juga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki agama.
Berhubungan tema yang kita angkat adalah “Belajar toleransi dari tokoh agama” dan sebagai bentuk rasa ingin tahu tentang rasa toleransi lebih jauh lagi, kami akan melakukan wawancara(dialog) kepada beberapa tokoh agama yang berbeda tentang pendapat mereka terhadap sikap toleransi, saling menghargai. dan lain sebagainya. Dialog dapat diartikan sebagai pembicaraan langsung antar orang-orang yang mempunyai pandangan berbeda tentang suatu hal, untuk saling tukar informasi, sehingga memperoleh saling pengertian di antara mereka. Jadi, tujuan kami melakukan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasa toleransi kita terhadap perbedaan, dan juga kelompok kami ingin menyatukan pendapat dari berbagai tokoh agama tertentu untuk mendapatkan pengetahuan lebih dan penerapaannya di kehidupan masyarakat.
Maka dari itu kami berharap banyak dari kegiatan ini agar bisa membuat kami lebih memahami dan mendapatkan ilmu baru serta berguna yang bisa kami dapatkan dari beberapa tokoh agama yang akan kami wawancarai dan menjadikannya pembelajaran bagi kami dan dapat diaplikasikan kepada orang lain. Dan bisa mempererat hubungan sesama masyarakat di lingkungan sekitar kita dan agar bisa terjalinnya rasa toleransi antar umat beragama dan juga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki agama.
Bab 4: Penutup
Demikian proposal kegiatan
ini disusun untuk memberikan gambaran secara umum tentang kegiatan yang akan
kami lakukan sekaligus menjadi pedoman kami dalam pelaksanaan kegiatan ini. Semoga
dengan berjalannya kegiatan ini dapat memberikan ilmu tentang keagaman, dapat
mengerti dan memahami indahnya perbedaan, dan bisa belajar bertoleransi antar
umat agama, Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak yang
terkait agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar tanpa adanya
halangan, Kami juga mengharapkan koreksi dan saran bagi kegiatan kami sehingga
kegiatan yang kami persiapkan dapat berjalan sebaik-baiknya. Mohon maaf bila
dalam penyampaian dalam proposal ini ada kesalahan. Atas perhatian dan waktunya
kami ucapkan terimakasih.
Bab 5: Referensi
- http://wikipedia.com/
- http://google.com
- Buku Character Building : Agama


Komentar
Posting Komentar